• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech
Yoon Suk Yeol

Presiden Korsel Cabut Darurat Militer, Pemungutan Suara Majelis Nasional Jadi Penentu

4 Desember 2024
Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Protes Super Air Jet karena Delay 10 Jam, Ini Kronologi Lengkapnya

14 Juli 2025
Prabowo Subianto - Antonio Costa

Prabowo Resmikan Kesepakatan IEU-CEPA dengan Uni Eropa, Akhiri Negosiasi 10 Tahun

14 Juli 2025
Riza Chalid

Kejagung Kejar Riza Chalid ke Singapura dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina

11 Juli 2025
Kejagung tetapkan tersangka baru di kasus korupsi minyak

Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan BBM

11 Juli 2025
Gibran Rakabuming Raka

Wapres Gibran Batal Pindah Kantor ke Papua, Kenapa?

10 Juli 2025
Presiden Prabowo

3 Jurus Prabowo Subianto Menuju Indonesia Emas Sambut HUT ke-80 RI

10 Juli 2025
Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Dimajukan ke 06.30

Mulai 14 Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Dimajukan ke 06.30

9 Juli 2025
Gibran Rakabuming Raka

Benarkah Wapres Gibran Ditugaskan Berkantor di Papua? Ini Kata Menko Kumham Yusril

9 Juli 2025

Rap group call out publication for using their image in place of ‘gang’

8 Juni 2025

Meet the woman who’s making consumer boycotts great again

7 Juni 2025

New campaign wants you to raise funds for abuse victims by ditching the razor

6 Juni 2025

Twitter tweaks video again, adding view counts for some users

5 Juni 2025
  • Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Panggungpolitik.com
  • Home
  • Indonesia Damai
  • Berita Terkini
  • Berita Utama
  • Partai Politik
No Result
View All Result
Panggungpolitik.com
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Presiden Korsel Cabut Darurat Militer, Pemungutan Suara Majelis Nasional Jadi Penentu

by Geralda Talitha
4 Desember 2024
in Berita Terkini
0
Yoon Suk Yeol

Yoon Suk Yeol

492
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PanggungPolitik – Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, mengumumkan pencabutan darurat militer pada Rabu pagi (4:30 waktu setempat atau 2:30 WIB), hanya beberapa jam setelah Majelis Nasional memberikan suara untuk mengakhiri kondisi darurat tersebut.

Keputusan ini dilakukan sekitar enam jam setelah Yoon Suk Yeol membuat pernyataan darurat yang mengejutkan, di mana ia menuduh oposisi melakukan aktivitas yang dianggap sebagai ancaman terhadap pemerintahan negara.

Deklarasi darurat militer yang disampaikan pada Selasa malam (03/12) sempat mengguncang stabilitas politik di dalam negeri, bahkan menarik perhatian internasional.

“Pukul 11 malam tadi, saya mendeklarasikan darurat hukum militer dengan tekad bulat saya untuk menyelamatkan bangsa menghadapi kekuatan anti-negara yang berusaha melumpuhkan fungsi penting negara dan tatanan konstitusional demokrasi bebas,” ujar Yoon seperti dikutip dari Yonhap, Rabu (04/12).

Namun, tak lama setelah Majelis Nasional menyampaikan tuntutan pencabutan, Yoon segera mengambil langkah untuk mengakhiri darurat tersebut.

Pasukan Militer Ditarik, Situasi Berangsur Normal

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan memastikan bahwa pasukan yang dikerahkan selama darurat militer telah kembali ke pangkalan masing-masing. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembalikan situasi ke kondisi normal.

“Dengan tuntutan dari Majelis Nasional untuk mencabut darurat militer, (saya) telah menarik pasukan yang dikerahkan untuk melaksanakan urusan darurat militer,” tambah Yoon dalam pernyataannya.

Namun, Yoon tidak mengendurkan kritiknya terhadap oposisi. Ia menyerukan Majelis Nasional untuk menghentikan aktivitas yang ia sebut sebagai tindakan memalukan yang melumpuhkan fungsi pemerintahan.

Aktivitas ini, menurutnya, termasuk upaya pemakzulan terhadap sejumlah pejabat pemerintah.

Oposisi Tanggapi dengan Kritik Keras

Pencabutan darurat militer tidak menghentikan kritik dari pihak oposisi. Blok oposisi justru semakin gencar menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemerintahan Yoon.

Salah satu pemimpin fraksi dari Partai Pembangunan Kembali Korea, Hwang Un-ha, mengecam keputusan pengerahan militer dan menyatakan niatnya untuk mengajukan mosi pemakzulan terhadap presiden.

“Deklarasi darurat militer yang jarang terjadi ini tidak hanya mengguncang negara, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius di luar negeri,” ujar Hwang.

Pernyataan ini mencerminkan keresahan yang dirasakan oleh banyak pihak terhadap langkah drastis yang sebelumnya diambil oleh Yoon.

Respon Internasional: AS Serukan Penyelesaian Damai

Tidak hanya di dalam negeri, keputusan Yoon juga menarik perhatian Amerika Serikat. Wakil Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, mengungkapkan kekhawatiran mendalam atas situasi di Korea Selatan.

“Kami mengamati perkembangan terbaru di Republik Korea dengan kekhawatiran mendalam,” ujarnya dalam sebuah acara publik.

Campbell menegaskan bahwa aliansi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat tetap kuat, tetapi ia berharap perselisihan politik dapat diselesaikan secara damai.

“Kami memiliki harapan dan ekspektasi bahwa perselisihan politik apapun akan diselesaikan sesuai dengan aturan hukum,” tambahnya.

Pernyataan ini menunjukkan perhatian dunia internasional terhadap stabilitas politik di Korea Selatan, yang menjadi salah satu sekutu strategis AS di Asia Timur.

Pencabutan darurat militer di Korea Selatan menunjukkan bagaimana dinamika politik di negara tersebut sedang diuji.

Langkah cepat Presiden Yoon Suk Yeol dalam merespons pemungutan suara Majelis Nasional mencerminkan tekanan besar yang dihadapi pemerintahannya.

Di sisi lain, kritik dari oposisi dan kekhawatiran internasional menjadi indikator bahwa tantangan terhadap stabilitas politik Korea Selatan masih jauh dari selesai.

Baca Juga: Awal Mula Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Umumkan Darurat Militer, Apa Penyebabnya?

Tags: darurat militerPresiden Korea SelatanYoon Suk Yeol
Share197Tweet123Share49
Geralda Talitha

Geralda Talitha

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ganjar Pranowo 1

Ganjar Pranowo: Harapan Baru Indonesia Menuju Kepemimpinan Rakyat

18 Januari 2024
Mimpi Indonesia 2045

Harapan dan Tantangan Indonesia 2045

25 Januari 2024
Prabowo Subianto

Susunan Kabinet Prabowo di Spill Luhut Bakal Diumumkan 21 Oktober 2024?

6 Agustus 2024
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Arnold Ronsumbre: Ini Kunci Kemajuan Papua

9

Tokoh Pemuda Suku Kamoro Serukan Pentingnya Makanan Bergizi untuk Generasi Papua

8
Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

Potret Tantangan Vaksinasi Warga dalam Bingkai Survei

0
Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Protes Super Air Jet karena Delay 10 Jam, Ini Kronologi Lengkapnya

14 Juli 2025
Prabowo Subianto - Antonio Costa

Prabowo Resmikan Kesepakatan IEU-CEPA dengan Uni Eropa, Akhiri Negosiasi 10 Tahun

14 Juli 2025
Riza Chalid

Kejagung Kejar Riza Chalid ke Singapura dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina

11 Juli 2025
www.panggungpolitik.com

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2025 Panggung Politik.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In