Jakarta –Politisi Partai PDIP Andreas Hugo Pareira dikejutkan dengan hasil survei terbaru yang dilakukan Voxpol Center. Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih menempati urutan kedua elektabilitas parpol.
Seperti kita ketahui, PDIP menempati urutan kedua dengan pertumbuhan opsional 23%. Pertama, menurut hasil survei, sebenarnya Partai Gerindra menguasai 27,9% hak suara.
“Saya kira hasil survei ini agak mengejutkan,” kata Andreas saat dihubungi Suara.com, Senin (7 Mei 2021). Andreas mengatakan, PDIP sendiri dalam beberapa hasil survei lembaga lain menunjukkan tingkat seleksi yang stabil, berkisar antara 20% hingga 25%. Namun, menurutnya, kemunculan Gerindra cukup mengejutkan.
“Yang mengejutkan adalah kenaikan luar biasa elektabilitas Partai Geridra yang biasa di kisaran belasan melejit jauh ke 27 persen, bahkan melampaui PDI Perjuangan,” tuturnya.
“Juga elektabilitas PKS yang melejit naik meninggalkan Partai Golkar yang selama ini relatif stabil di nomor 3 dibawah PDI Perjuangan dan Gerindra,” sambungnya.
Kendati begitu, Andreas menyampaikan, hasil survei tersebut menurutnya tak bisa menjadi alat ukur kekuatan parpol. Ia mengatakan, hasil survei tersebut akan dijadikan bahan masukan.
“Buat PDI Perjuangan hasil survei ini bukan indikator untuk mengukur kekuatan partai, paling tidak sebagai masukan untuk bekerja lebih keras untuk kepentingan rakyat, lebih giat mengonsolidasi diri,” tandasnya.
Untuk diketahui, Voxpol Center Research dan Consultant mengular hasil survei terbarunya yang digelar dari 22 Juni sampai 1 Juli 2021.
Survei dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Jumlah sampel dalam survei adalah 1.200 dengan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Para responden ditanya soal jika Pemilu Legislatif digelar hari ini maka partai politik mana yang dipilih. Hasilnya survei menunjukan Gerindra berada di urutan pertama dengan 27,9 persen, kedua PDIP 23 persen, ketiga PKS 9,4 persen, keempat Demokrat 7,8 persen.
Kemudian Partai Golkar hanya ada diposisi kelima dengan 6,8 persen. Lalu ada PKB dengan perolehan elektabilitas 4,9 persen. Sementara NasDem, PPP, PAN dianggap terancam tak lolos ke parlemen.
Baca Juga: Ditarget 4.500 Orang, TNI-Polri Gelar Vaksinasi Massal Bareng Rabithah Alawiyah di Cibis Park