Panggungpolitik – Fenomena yang dikenal sebagai ‘Liga Korupsi Indonesia’ kini menjadi sorotan publik, terutama melalui diskusi hangat di platform media sosial seperti X.
Istilah ini menggambarkan rangkaian kasus korupsi besar yang mengakibatkan kerugian negara dalam jumlah fantastis. Skandal ini mencerminkan besarnya tantangan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Salah satu kasus terbaru yang mencuri perhatian adalah dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding KKKS. Kasus ini langsung menduduki posisi kedua dalam daftar skandal korupsi terbesar di Indonesia. Investigasi terhadap kasus ini masih berlangsung, dan publik terus menunggu perkembangan lebih lanjut.
Pada posisi pertama, skandal tata niaga timah yang melibatkan PT Timah mencatat kerugian negara mencapai Rp300 triliun. Skandal ini terjadi selama periode 2015 hingga 2022, dengan dampak terbesar berasal dari kerusakan lingkungan yang ditaksir mencapai Rp271,1 triliun. Selain itu, kerja sama dengan smelter swasta dan pembayaran bijih timah turut menyumbang kerugian besar. Hingga akhir 2024, setidaknya 23 tersangka telah ditetapkan dalam kasus ini.
Daftar 10 Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia
Fenomena ini memunculkan peringkat 10 besar kasus korupsi di Indonesia. Berikut adalah daftarnya:
- Korupsi Tata Niaga Timah – Kerugian mencapai Rp300 triliun.
- Korupsi Minyak Mentah & Kilang PT Pertamina Subholding KKKS – Menjadi kasus terbaru dengan potensi kerugian besar.
- Kasus BLBI – Skandal bantuan likuiditas bank saat krisis 1998 merugikan Rp138 triliun.
- Penyerobotan Lahan PT Duta Palma Group – Perusahaan menyerobot 37.095 hektar lahan di Riau, merugikan Rp78 triliun.
- Kasus Kondensat Migas PT TPPI – Kerugian akibat penyalahgunaan kondensat mencapai Rp37,8 triliun.
- Skandal PT Asabri – Korupsi di sektor asuransi negara dengan kerugian Rp22,7 triliun.
- Ekspor CPO Ilegal – Dugaan korupsi dalam ekspor minyak sawit mentah merugikan Rp20 triliun.
- Kasus Jiwasraya – Kerugian Rp16,8 triliun di perusahaan asuransi milik negara.
- Skandal PT Garuda Indonesia – Dugaan korupsi pengadaan pesawat dan sewa armada mencatat kerugian Rp9,37 triliun.
- Proyek BTS 4G – Korupsi dalam proyek infrastruktur internet merugikan Rp8 triliun.
Kasus-kasus ini mengungkap betapa masifnya skandal yang merugikan negara. Setiap kasus menjadi bukti nyata bahwa korupsi masih menjadi ancaman serius di berbagai sektor. Mirisnya, daftar skandal ini dapat terus bertambah seiring dengan terbukanya kasus-kasus baru.
Fenomena ini sekaligus menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan lembaga penegak hukum untuk menunjukkan komitmen dalam pemberantasan korupsi. Publik menaruh harapan besar agar pengungkapan kasus-kasus ini disertai dengan penindakan tegas terhadap pelaku dan pengembalian kerugian negara.